Dooor…!!! Pelaku Curanmor Terkapar Ditembak di Nias Selatan

curanmor

TOPMETRO.NEWS – Kasus curanmor makin marak. Untuk meminimalisir angka kejahatan, tak ada cara lain, polisi terpaksa bertindak tegas. Satu dari dua pelaku curanmor, Selasa 19 Desember 2017 terkapar ditembak polisi setelah diberi tembakan peringatan.  Sebutir timah panas milik petugas bersarang di kaki kiri pelaku.

Itu lantaran salah seorang pelaku curanmor ini melawan saat akan ditangkap petugas dari Jalan Pasir Putih, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Nias Selatan.

Dari keterangan yang diperoleh TOPMETRO.NEWS, kedua pelaku curanmor itu antara lain AM alias Anton (25), warga Desa Walo Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Nisel dan MD alias Meider (22), warga Bawogosali, Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan.

Guna penyelidikan, kedua pelaku bersama barang bukti tiga unit Honda Vario dan satu unit Yamaha Jupiter diboyong ke Mapolres Nias Selatan.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Faisal Napitupulu, SiK mengatakan terungkapnya aksi kedua pelaku setelah pihaknya menerima laporan Marluna Zalukhu dan Sri Purwanti yang menjadi korban.

Terpaksa Ditembak

Menurutnya, mereka menjadi korban keganasan pelaku saat di Jalan Baloho Simpang Caraka, Kecamatan Teluk Dalam dan di Jalan Pasir Putih, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Nisel. Berdasarkan laporan itu, mantan Kasubdit III Jahtanras Polda Sumut itu bersama pihaknya menyelidiki hingga akhirnya kedua pelaku ditemui saat mengandarai sepeda motor Vario.

“Seorang tersangka mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Terpaksa kita tembak setelah diberi tembakan peringatan,” ucap alumni AKPOL 1999 itu sembari menyebutkan pihaknya masih melakukan pengembangan guna mengungkap pelaku kejahatan lainnya.

Sekadar diketahui, tidak saja di kota besar seperti Medan, di Kabupaten/Kota di Sumut pun kasus curanmor marak. Saat beraksi, para pelaku tidak segan-segan berlaku brutal hingga melukai korbannya. Untuk melakoni aksi kejahatan itu, para pelaku curanmor memasang aneka modus operandi.  (***/TM-02)

Related posts

Leave a Comment